Kamis, 13 Juni 2013

Tafsir Al Furqon : 30


وَقَالَ الرَّسُوْلُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوْا هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُوْرًا
“Berkatalah Rasul : Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu yang tidak diacuhkan” (Q.S Al Furqon (25) : 30)

Menuut Ibn Al – Qayyim banyak hal yang dicakupoleh kata mahjuro, antara lain :


a. Tidak tekun mendengarkanya.
b. Tidak mengindahkan halal dan haramnya walau dipercaya dan dibaca.
c. Tidak menjadikanya rujukan dalam menetapkan hukum menyangkut prinsip – prinip ajaran agama dan rincianya.
d. Tidak berupaya memikirkan dan memahami apa yang dikehendaki oleh Allah yang menurunkanya.
e. Tidak menjadikanya sebagai obat bagi semua penyakit – penyakit.

Semua yang disebut diatas tercakup dalam pengaduan Nabi Muhammad saw. Tentu saja kita tidak ingin masuk dalam kelompok yang diadukan Rasul itu, namun kenyataan menunjukan bahwa banyak orang yang tidak memahami Al Quran dengan baik dan benar. Kendati demikian kita harus mengakui bahwa tidak jarang orang yang berminat mengenalnya menghadapi kendala yang tidak mudah diatasi, seperti keterbatasan dari segi waktu atau ilmu dasar. Maupun kelangkaan buku rujukan yang sesuai, yakni sesuai dari segi cakupan informasi yang jelas dan cukup tetapi tidak berkrpanjangan. Adalah kewajiban setiap muslim untuk mengenal, memperkenalkan Al Quran dan menyuguhkan pesan – pesanya sesuai dengan kebutuhan dan harapan itu.

0 komentar:

Posting Komentar