Kamis, 13 Juni 2013

Metode Numerik Al Quran


Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang padanya diturunkan (permulaan) Alqur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kalian yang menyaksikan (di negeri tempat tinggalnya) bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu. Dan barangsiapa sakit atau safar (bepergian)—lalu ia berbuka—maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu di hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran. Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah (pula) kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kalian bersyukur (QS. 2:185)

Al-Quran adalah kitab suci umat Islam, sebagai kitab suci fungsi utama Al-Quran adalah
sebagai  mukjizat dan petunjuk. Mukjizat yaitu sebagai pembuktian kenabian Rasulullah saw dan sebagai petunjuk yaitu sebagai pedoman, panduan hidup manusia. Fungsi-fungsi tersebut hanya akan terasa dampaknya manakala umat yang mengimaninya senantiasa mempelajari dan mengkajinya, menjadikannya pustaka yang selalu dihidupkan setiap waktu. 
Selama ini yang kita perharikan pada Al Quran adalah dari sisi verbal (tafsir) nya saja. Padahal komponen Al Quran lebih dari sekedar kalimat, ayat surat juz yang digunakan sebagai index atau alamat tentang sebuah penjelasan (terjemah, tafsir). Jika kita termasuk orang-orang yang berpikir dan mentadaburi Al Quran maka akan kita lihat dalam Al Quran terdapat komponen lain, seperti halaman Al Quran, tanda ain, angka yang mengindikasikan nomor surat, jumlah ayat dan nomor juz, manzil,

Sebagai contoh adalah :

1. Tanda Ain : Al quran yang beredar di Indonesia memang mempunyai tanda ain yang merupakan tanda ruku dalam sholat, namun ada komponen tanda ain ini sudah hilang yaitu angka yang terdapat pada ain itu sendiri,  bahkan ada Al -Quran yang tidak memiliki tanda ain. Pertanyaanya apakah tanda - tanda itu tidak bermanfaat sama sekali, sehingga pada beberapa Al Quran sudah tidak memilikinya lagi, ataukah kita yang tidak tahu arti dari tanda - tanda tersebut?

Al Quran yang biasa digunakan saat ini dan Al Quran yang memiliki komponen  lengkap

2.Jumlah ayat pada Al Quran ketika SD kita selalu mendapatkan informasi bahwa jumlah ayat Al Quran adalah 6666 ayat, padahal jika kita hitung mulai dari Al - Fatihah hingga An Nas akan kita temukan bahwa jumlah ayat Al Quran adalah 6236 ayat, lantas kemana 430 ayat sisanya?.

3. Atau mengapa Al Quran diturunkan pada bukan Ramadhan?

Melalui pendekatan numerik Al - Quran kita akan menemukan arti dari tanda - tanda tersebut, termasuk jumlah ayat Al Quran, arti/makna nama surat, nomor surat, nomor juz dsb. Melalui pemaknaan tersebut maka nyatalah bukti Al Quran sebagai mukjizat yang sangat sempurna, sebagai obat yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit (fisik dan kejiwaan) dan juga sebagai solusi dalam kehidupan bahkan juga berisi informasi tentang kejiwaan yang kami sebut sebagai Psikologi Al Quran (Tipologi). 

Wallahu 'alam bishowab




0 komentar:

Posting Komentar